Translate

Selasa, 10 April 2012

peran jurnalis dalam melakukan hak asasi manusia


Hak Asasi Manusia  
Apakah tugas seorang jurnalis untuk melakukan pendidikan HAM

Bertindak dengan rasa berani mengenai apa yang 
merupakan pelanggaran hak asasi atau tidak, bukanlah 
sebuah cara yang buruk untuk memulai berita dengan 
sudut pandang sisi hak asasi manusia. Inti semua hukum 
hak asasi manusia internasional - dan kemanusiaan - 
berawal dari perasaan seperti ini.  
Namun ketika negara membenarkan apa yang terlihat sebagai sebuah pelanggaran hak asasi, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut mempertahankan hak 
asasi manusia di sisi lainnya, maka akan sangat berguna 
untuk mengetahui bagaimana para aktivis hak asasi profesional serta masyarakat awam memahami argumen ini, 
dan hukum serta praktek mana yang telah membuat 
negara mengikatkan diri ke dalam kesepakatan internasional yang telah diratifikasi. 
Hak adalah sesuatu yang  menjadi milik anda sejak 
lahir. Pernah dikatakan: hak anda untuk mengayunkan 
lengan anda berakhir di mana hidung orang lain dimulai. 
Juga pernah dikatakan bahwa hak seseorang adalah kewajiban orang lain. Sebuah hak ditentukan oleh kebutuhan manusia yang membuat hidup lebih berisi dan 
penting untuk tetap membuat kita hidup. Seperti halnya 
kesehatan, yang akan sangat dihargai ketika kita telah 
kehilangannya. Hak asasi manusia adalah klaim legal atau 
hak sejak lahir yang anda  miliki - dengan keberadaan 
sebagai manusia - terhadap negara. 
Apakah perbedaan di antara pelanggaran hak asasi 
manusia dengan tindak kejahatan?  
Keduanya melibatkan tindakan yang salah. Aksi kriminal 
adalah sebuah (atau beberapa) tindakan yang dilakukan 
oleh satu atau lebih orang yang membahayakan dan 
mengganggu masyarakat dan dilarang oleh hukum domestik sebuah negara. Pelanggaran hak asasi manusia 
dilakukan negara melalui badan-badannya (kepolisian, 
angkatan bersenjata dan siapa saja yang bertindak dengan 
kekuasaan negara) terhadap individu. 
Hak siapa yang lebih didahulukan? Kebutuhan siapa 
yang lebih besar? Beberapa orang berpendapat bahwa 
hak ekonomi, sosial dan budaya harus lebih dahulu daripada hak sipil dan politik; hak seseorang untuk mendapatkan makanan jauh lebih penting daripada kebebasan 
berekspresi orang lain. 
Kenyataannya adalah semua hak bergantung satu 
sama lain. Seringkali hak-hak ini memiliki  kepentingan 
yang saling bersaing yang menimbulkan masalah sehingga 
dibutukan sebuah diskusi dan sensitivitas daripada pernyataan dogmatis. 
Penganiayaan dan penolakan hak sipil dan politik 
serta kemerdekaan yang paling mendasar bukanlah hasil 
perkembangan ekonomi yang rendah, namun merupakan 
konsekuensi pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah 
individu maupun kelompok. 
Bukankah hak asasi manusia adalah sesuatu yang 
dipaksakan oleh pihak barat kepada dunia?  
Hak asasi bukanlah sesuatu yang diciptakan dunia barat, 
atau yang mereka laksanakan hanya dengan nilai-nilai dari 
dunia barat. Hak asasi ini bisa ditemukan di setiap kebudayaan dan di setiap kepercayaan hebat dunia. Penekanannya bisa berbeda-beda dari negara ke negara dari 
wilayah ke wilayah. 
Hak asasi manusia itu secara alami adalah politis. 
Melibatkan hubungan antara negara dengan individu. Dan 
untuk pelaksanaan serta pengawasannya diperlukan 
keinginan politis. Negara memiliki kewajiban untuk memerintah sesuai dengan aturan perundang-undangan dan 
menghormati hak-hak serta kebebasan warga negara 
secara individu. Warga negara juga secara konstan harus 
waspada jika mereka mendukung pemerintahan yang 
tranparan dan dapat dipercaya. 
Pemerintah mampu untuk terhindar dari banyak 
pelanggaran sebagian besar karena banyak orang tidak 
mengetahui hak mereka di dalam hukum. Memberi pendidikan bagi orang banyak, memberikan informasi kepada 
mereka serta dunia di luar sana mengenai apa yang sedang terjadi akan mempersulit negara untuk mengeluarkan penolakan yang kredibel atau mengklaim ketidakpedulian, dan bisa membuat komunitas internasional untuk 
bertindak. 
Apakah mendidik orang banyak ini adalah tugas seorang 
jurnalis? 
Mendidik di sini bukan dalam artian seperti tertera 
di atas. Idealnya, tugas seorang jurnalis adalah melaporkan, membuat sebuah berita yang berimbang berdasarkan fakta dan menunjukkan kontrasnya pandanganpandangan yang saling berlawanan atau interpretasi fakta 
ketika hal itu mungkin untuk dilakukan. Terkadang berita 
yang dilaporkan dengan baik serta dibuat dengan dimensi 
hak asasi manusia yang kuat memang diterbitkan dan 
para jurnalisnya mendapatkan hasil yang sepadan. Dalam 
kasus lain, bahkan jika berita tersebut adalah berita yang 
bagus, para editor bisa saja tidak memiliki cukup waktu, 
ruang atau dana untuk melakukannya, atau tidak tertarik; 
atau, berita itu ditolak karena mengucilkan pemasang 
iklan yang penting, atau audiens. Terkadang para jurnalis 
mensensor diri mereka sendiri: meneliti dan melaporkan 
berita yang beresiko tinggi, dan bisa membahayakan 
nyawa sumber dan kolega jurnalis tersebut. 
Disarikan dari: 
 Reporting Human Rights and Humanitarian Stories: a Journalist's Handbook  
Human Rights Databank 
http://www.hri.ca/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar